Inovasi Menggebrak! Dua Dosen STIKes Salsabila Serang Sukses Ikuti Pelatihan Penulisan Paten Nasional 2025

Inovasi Menggebrak! Dua Dosen STIKes Salsabila Serang Sukses Ikuti Pelatihan Penulisan Paten Nasional 2025

Serang, 10 Oktober 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Salsabila Serang kembali mencatatkan capaian membanggakan dalam dunia riset dan inovasi. Dua dosen STIKes Salsabila Serang, Dr. apt. Yusransyah, M.Sc dan Dr. apt. Sofi Nurmay Stiani, M.Sc, berhasil lolos seleksi dan telah berpartisipasi dalam Program Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten (PDPP) Tahun 2025. Program bergengsi ini diselenggarakan oleh Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Keikutsertaan kedua dosen ini menunjukkan komitmen kuat STIKes Salsabila Serang dalam mendukung penguatan ekosistem riset dan inovasi nasional, serta mendorong hilirisasi hasil penelitian melalui pelindungan Kekayaan Intelektual (KI).

PDPP Tahun 2025 merupakan fasilitasi bagi dosen dan peneliti di bawah binaan Kemdiktisaintek. Melalui pelatihan ini, kedua dosen STIKes Salsabila Serang memperoleh serangkaian manfaat penting. Mereka mendapatkan pengetahuan dasar mengenai sistem paten, menerima bimbingan teknis dan konsultasi dari tim pakar dalam penyusunan dokumen permohonan paten, serta difasilitasi pembiayaan untuk pengajuan permohonan paten dan permintaan pemeriksaan substantif paten. Program ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan KI atas invensi yang dihasilkan sivitas akademika, baik melalui permohonan paten maupun paten sederhana.

Dengan bekal ilmu dan fasilitasi pembiayaan yang telah diperoleh, Dr. apt. Yusransyah, M.Sc dan Dr. apt. Sofi Nurmay Stiani, M.Sc kini siap untuk melanjutkan proses perlindungan atas invensi mereka. Keberhasilan ini menjadi dorongan besar bagi seluruh dosen dan peneliti di lingkungan STIKes Salsabila Serang untuk terus menghasilkan karya inovatif yang terproteksi secara hukum dan berdampak luas bagi masyarakat. Diharapkan langkah ini akan meningkatkan jumlah paten yang berasal dari institusi, sekaligus menguatkan peran perguruan tinggi dalam mendukung ekosistem inovasi nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *